Iblis Dan 3 Penghuni Bumi Sebelum Manusia Diciptakan

Iblis & 3 Penghuni Bumi Sebelum Manusia Diciptakan

Sebelum Adam as (Manusia Pertama) diciptakan, dibumi telah ada 3 mahluk lain yang hampir sama dengam manusia.

Secara fisik 3 Mahluk ini benar-benar seperti manusia, mereka mempunyai kepala, tubuh, tangan dan kaki layaknya manusia sempurna.

Hanya saja 3 mahluk ini memiliki keistimewaan, yaitu mempunyai sayap yang tidak dimiliki oleh manusia. Dengan sayap-sayap ini mereka bisa terbang ketempat manapun yang mereka sukai dan inginkan, termasuk ke langit.

Meskipun bukan dari golongan manusia, 3 mahluk ini bukanlah hewan ataupun binatang. Mereka adalah ;

1. Malakut
2. Bani Jan
3. Bani Ban 
4. Azazil (Iblis)

Mereka satu klan, satu marga, satu turunan dan generasi, kecuali Malakut.

Mahluk-mahluk ini adalah turunan jin, dimana Bani Jan merupakan turunan ke-1, Bani Ban adalah turunan ke-2 dan Azazil (Iblis) turunan yang ke-3.

Selain dari yang 3 itu, mahluk lainnya adalah Malakut yang tak lain adalah Malaikat dari generasi pertama. Malakut ini merupakan mahluk ke-4 yang menghuni bumi.

Mahluk lainnya yang tidak termasuk dalam hitungan adalah hewan/binatang dan tumbuh-tumbuhan. 

Jika ditelusuri dan dikaitkan dengan berdasarkan kisah, mitos, dan legenda rakyat dibeberapa wilayah diberbagai dunia serta keterangan dari sejumlah agama, kemungkinan Bani Jan & Bani Ban ini tak lain adalah Vampir, Zombie, Siluman, Dedemit atau bisa juga Setan dari kalangan jin.

Bahkan beberapa manuskrip kuno juga ada yang menjelaskan tentang keberadaan mereka dimuka bumi beserta ciri-ciri fisik dan sifat lainnya.

Untuk lebih jelasnya, Defnuv akan mencoba menjelaskan serta menceritakan tentang silsilah Iblis dan 3 Mahluk Penghuni Bumi Sebelum Manusia Diciptakan.

Silahkan menyimak ...

1. Bani Jan

Bani Jan

Di masa lalu, tepatnya pada masa awal penciptaan dunia dan alam semesta, Tuhan telah menciptakan mahluk pertama yang ditakdirkan untuk menghuni bumi. 

Saat itu merupakan masa-masa awal dari dunia dan alam semesta.

Ketika itu, mahluk yang bernama Bani Jan diciptakan dan diberikan kepercayaan untuk menghuni bumi serta memakmurkannya.

Bani Jan terbuat dari api yang sangat panas, lalu dibentuk dan diberi rupa kemudian ditiupkan ruh kehidupan, hingga jadilah ia mahluk yang bernama Bani Jan. 

Bani Jan adalah Jin turunan ke-1. Mahluk ini memiliki rupa setengah manusia dan setengah hewan serta mempunyai sepasang sayap yang bisa digunakan untuk terbang.

Akan tetapi mahluk yang bernama Bani Jan ini sangat keras kepala, liar, perusuh dan tidak mau bersyukur. 

Kenapa demikian..

Karena sifat dari Bani Jan kurang sempurna serta sedikit memiliki perasaan hati & jiwa. Oleh karena itu, mahluk ini kurang peka dan cenderung liar atau susah diatur.

Mereka lebih cenderung untuk berbuat kerusakan dimuka bumi serta gemar menumpahkan darah dengan sesamanya.

Hal itulah yang menjadi latar belakang terciptanya mahluk lain selain Bani Jan.

2. Bani Ban

Bani Ban

Dikarenakan mahluk yang pertama (Bani Jan) gemar melakukan kerusakan dan pertumpahan darah di muka bumi, maka Tuhan menciptakan mahluk yang baru untuk menghuni bumi serta memakmurkannya.

Mahluk itu adalah Bani Ban yang merupakan mahluk regenerasi atau evolusi dari Mahluk yang sebelumnya, yaitu Bani Jan. Bani Ban adalah turunan Jin yang ke-2.

Secara fisik, Bani Ban hampir sama dengan Bani Jan, mahluk ini juga memiliki sepasang sayap yang bisa digunakan untuk terbang. Hanya saja, bila dibandingkan dengan Bani Jan, mahluk ini diberikan sifat yang lebih sempurna serta memiliki perasaan hati & jiwa yang lebih peka.

Dalam hal rupa juga ada perubahan, dimana bentuk yang setengah hewan telah dikurangi dan hampir sepenuhnya menyerupai sosok manusia.

Meskipun telah terjadi perubahan pada fisik, sifat serta hati & jiwa yang lebih peka, ternyata perilaku dari mahluk ini tidak jauh beda dengan Bani Jan, seperti tidak mau bersyukur, gemar melakukan kerusakan dimuka bumi dan sering melakukan pertumpahan darah dengan sesamanya.

Bahkan Jin turunan ke-1 & ke-2 ini sering terlibat dalam pertikaian dan permusuhan yang berakhir dengan peperangan serta pertumpahan darah (pembunuhan).

3. Azazil atau Iblis

Azazil

Meski diantara Bani Jan dan Bani Ban sering terjadi pertikaian yang berujung pada peperangan, pertumpahan darah serta pembunuhan, namun antara keduanya tetaplah mahluk yang memiliki perasaan, hati & jiwa, rasa  suka & kasih.

Di suatu masa, tepatnya ketika pertikaian semakin reda, telah terjadi hubungan kasih diantara anak cucu Bani Jan dan Bani Ban. 

Hubungan kasih ini telah melahirkan sosok mahluk baru yang merupakan kawin silang antara Jin turunan ke-1 & Jin Turunan ke-2. 

Mahluk baru itu tak lain adalah Azazil (Iblis). Seperti halnya Bani Jan & Bani Ban, Azazil kecil merupakan mahluk bersayap hitam yang dikenal sangat keras kepala serta sifatnya sangat liar.

Karena terlahir dari rahim yang terbuat dari 2 api yang panas, maka Azazil tercipta dari inti api yang begitu menakjubkan. Sebuah kawin silang dari 2 unsur api yang menghasilkan inti api, seperti halnya senyawa kimia (Hidrogen + Helium) yang digabungkan hingga menghasilkan reaksi fusi nukir.

Seperti itulah Azazil (Iblis), sosok mahluk yang nantinya akan merencanakan kudeta terhadap Kerajaan Tuhan, meski hasil akhirnya adalah Finnar (Api Neraka). Skenario besar Iblis adalah menjatuhkan tahta Tuhan dari kerajaan keabadian serta merangkul seluruh mahluk dibawah panji & bendera yang ia kibarkan.

Azazil (Iblis) kecil dikenal sangat pemalu serta suka menyendiri, fikirannya sangat kritis dan haus akan ilmu pengetahuan dan ketuhanan.

Azazil (Iblis) selalu menanyakan suatu hal yang tidak ia mengerti dan membuat fikiran, hati serta jiwanya tak tenang, entah itu kepada ortu, saudara, teman & mahluk lain yang ia temui. Pertanyaan-pertanyaan itu antara lain seperti kenapa, mengapa, benarkah, apa mungkin dan pertanyaan-pertanyaan filosofi kehidupan lainnya.

Inti api ini menjadikan Azazil (Iblis) begitu cerdas, pintar, kritis dan kuat. Bahkan pertumbuhanya lebih cepat dari mahluk lainnya.

Bahkan sepasang sayap hitamnya begitu besar, kokoh dan terlihat indah. Dengan kedua sayapnya itu, Iblis sering terbang keatas langit dan mencuri dengar berita langit yang disampaikan (diperbincangkan) oleh malaikat-malaikat penghuni langit.

Berita langit dan perbincangan kaum malaikat itu yang membuat Azazil (iblis) susah tidur. Hatinya terus bertanya, siapakah mereka yang berada diatas langit serta percakapan mereka ditujukan untuk siapa ?

Hari demi hari telah dilalui Azazil (iblis), hingga tak sadar kalau dirinya telah tumbuh dan mendekati masa ABG.

Kisah Azazil (Iblis) kecil ini ternyata didengar oleh malaikat penghuni langit, bahkan Tuhan juga ikut mendengarkan. Selang beberapa waktu, ternyata Tuhan tertarik dengan kisah Azazil (Iblis) kecil ini. Lalu Tuhan memanggil malaikat Jibril kemudian menugaskannya untuk turun ke bumi, menemui Azazil & membawanya ke kerajaan langit.

Setela berhasil menemui Azazil (Iblis), Jibril mengatakan kalau dirinya adalah utusan Tuhan dan bermaksud untuk mengajak serta membawanya ke kerajaan langit untuk menemui Tuhan.

Azazil (Iblis) yang biasanya kritis dan liar dalam sekejap berubah menjadi mahluk penurut. Kemudian Azazil naik ke atas langit dan bertemu Tuhan.

Singkat cerita, kemudian Tuhan mengajarkan banyak ilmu, hikmah dan pengetahuan kepada Azazil (Iblis). Hingga akhirnya, Azazil menjadi mahluk yang begitu rajin dalam hal beribadah kepada Tuhan, bahkan menjadi mahluk yang berilmu tinggi dan derajatnya disamakan dengan malaikat.

Berikut ini beberapa ibadah, jasa-jasa & jabatan Iblis di masa lalu :

• Pernah bersujud selama 1000 tahun
• Pernah menjadi Sayyidul Malaikat (Penghulu atau Pemimpin Malaikat)
• Pernah menjadi Khozinul Jannah (Bendahara Surga)
• Pernah menjadi penjaga pintu surga dalam kurun waktu 40.000 tahun
• Pernah hidup & beribadah bersama dengan Malaikat selama 80.000 tahun
• Pernah diangkat menjadi penasehat Malaikat selama 20.000 tahun
• Pernah menjadi pemimpin Malaikat Karobiyyun dalam waktu 30.000 tahun
• Pernah melakukan Thowaf (mengelilingi) Arasy Ar Rachman bersama para Malaikat dalam waktu 14.000 tahun
• Pernah menjadi Panglima Malaikat, ketika menjalankan tugas untuk menghukum serta menyerang Bani Jan & Bani Ban dimuka bumi

Jika dihitung secara keseluruhan, berarti Iblis pernah beribadah kepada Tuhan selama kurun waktu 185.000 tahun lebih.

Namun sayangnya iblis masih memiliki sifat iri dan merasa kalau dirinya lebih baik dari mahluk manapun. Puncaknya ketika Tuhan menciptakan Adam as (manusia pertama).

Saat itu Tuhan memanggil seluruh mahluknya & meminta kepada mereka untuk bersujud (memberikan penghormatan) kepada Adam as, serentak seluruh mahluk sujud & patuh kepada perintah Tuhan, kecuali Iblis.

Iblis berkata, kalau dirinya lebih baik dari Adam as (manusia). Adam as tercipta dari tanah sedangkan dirinya (Iblis) tercipta dari api.

Karena peristiwa tersebut (durhaka pada perintah Tuhan), maka Tuhan melaknatnya dan mengusirnya ke bumi.

Sejak saat itu, status Azazil bukan lagi penghulu malaikat melainkan Iblis terlaknat.

Sebelum turun kebumi, Iblis mengajukan permintaan ke Tuhan agar umurnya ditangguhkan hingga hari kiamat dan diberikan ijin untuk menggoda serta menyesatkan anak keturunan Bani Adam as. Tuhan mengabulkan permintaan Azazil serta memberikan akses kesesatan untuknya dan para pengikutnya.

Sejak saat itu Azazil resmi menjadi Iblis,  seluruh gelar, jabatan dan amal ibadahnya juga terhapus. Saat ini Iblis lebih dikenal sebagai salah satu mahluk yang tugasnya menyesatkan manusia serta Tuan bagi dunia.

4. Malakut

Malakut

Dahulu, tepatnya pada masa awal penciptaan alam semesta dan bumi, telah tercipta mahluk yang bernama Malakut. 

Malakut merupakan malaikat dari generasi pertama, mahluk ini tercipta sebelum Bani Jan, Bani Ban dan Azazil (Iblis) diciptakan.

Di masa lalu, Malakut diiberi tugas untuk menjaga, mengontrol dan mengawasi para penduduk bumi (pada masa awal penciptaan).

Saat itu, para penduduk bumi yang terdiri dari 3 mahluk (Bani Jan, Bani Ban & Azazil) suka membuat kerusakan, berperang, menumpahkan darah dan saling membunuh. Bahkan sebagiannya lupa akan keberadaan Tuhan.

Karena itu, Malakut ditugaskan untuk turun ke bumi dan diberikan tugas khusus untuk mengawasi serta melaporkan segala tindak-tanduk (perilaku & perbuatan) penduduk bumi yang saat itu baru dihuni oleh Bani Jan, Bani Ban, Azazil dan hewan purba.

Setiap sore, tepatnya setelah ba'da ashar (ketika matahari mulai tenggelam) kaum Malakut naik ke atas langit dan melaporkan segala peristiwa serta kejadian yang terjadi di bumi kepada malaikat langit pertama yang nantinya akan disampaikan kepada Tuhan.

Itulah Malakut, malaikat generasi pertama yang menghuni bumi beserta tugasnya di dunia (pada masa awal penciptaan).

5. Jin Qorin

Jin Qorin

Sebenarnya masih ada mahluk lain yang mirip dengan jin dan manusia, yaitu Qorin. Namun, Qorin adalah jin turunan ke-4 setelah Azazil (Iblis). 

Mahluk ini baru tercipta setelah Adam as dan Siti Hawa tinggal dibumi kemudian memiliki keturunan (anak).

Qorin merupakan hasil kawin silang dari jin dan manusia. Qorin termasuk bangsa jin dari turunan ke-4 dan tercipta setelah Adam as & Siti Hawa (manusia) mempunyai keturunan (anak).

Bahkan ada kemungkinan kalau Jin Qorin adalah malpraktek dan rekayasa iblis untuk menyesatkan turunan Bani Adam as & Siti Hawa dikehidupan dunia. 

Menurut keterangan dan keyakinan dari salah satu Agama, Jin Qorin ini mempunyai tugas khusus dari iblis, yaitu untuk menyesatkan manusia.

Jin Qorin merupakan pendamping manusia semenjak manusia tersebut dilahirkan. Makanya Jin Qorin juga biasa disebut sebagai kembaran manusia, karena selalu bersama-sama dengan manusianya sejak lahir serta akan mengikuti kemana saja manusia itu pergi.

Oleh karena itu, Jin Qorin sangat hafal dengan kebiasaan manusia yang didampinginya dan diikutinya. 

Bahkan katanya, rupa Jin Qorin ini juga mirip dengan muka manusia yang didampinginya, hanya saja Jin Qorin terbuat dari percikan api sehingga tidak terlihat oleh mata manusia serta memiliki tanduk dikepalanya.

Jin Qorin ini baru akan meninggalkan manusia, setelah manusia yang didampinginya mati atau meninggal dunia.

Jika manusia yang didampinginya sudah meninggal, maka Jin Qorin ini akan pergi ke alam jin (tempat asalnya). Karena tugasnya di dunia sudah selesai, berarti Jin Qorin ini bebas memilih jalan hidup untuk menghabiskan sisa hidupnya di dunia, apakah akan kembali ketempat asalnya (alam jin) atau menginginkan hal yang lain.

Kenapa demikian, karena Jin Qorin juga diberikan sifat yang hampir sama seperti manusia. Tuhan menganugerahkan Perasaan Cinta & Kasih, Hati & Jiwa, Benci & Dendam, Akal & Pikiran, Nafsu dan kehendak untuk memilih jalan hidupnya. 

Kenapa, karena Jin merupakan salah satu mahluk Tuhan yang diwajibkan untuk beragama dan beribadah. Jin juga akan mati dan dimintai pertanggungjawaban di kehidupan selanjutnya.

Itulah Silsilah Iblis dan 3 Penghuni Bumi Sebelum Manusia Diciptakan.

Semoga kisahnya bisa menambah wawasan dan menginspirasi ...

Baca Juga

Related Posts