Featured Post

6 Miliar Tahun Lagi Bumi Kiamat, Prediksi Ilmuwan

6 - 6,5 Miliar Tahun Lagi Bumi Kiamat, Prediksi Ilmuwan

Para Ilmuwan memprediksi, sekitar 6 - 6,5 milyar tahun lagi dunia akan mengalami kiamat. Bahkan mereka menyebutkan, walaupun bumi mungkin tidak akan hancur sama sekali setelah matahari meledak, namun sisa yang tertinggal hanya berupa sebuah batu karang besar yang kering dan beku tanpa kehidupan apapun.

“Dengan memperhitungkan komposisi matahari yang sekarang, serta tingkat evolusinya, diperkirakan matahari akan mati, atau habis terbakar dalam serentetan ledakan gas helium yang akan menghancurkan kira-kira  40% bobotnya.”

Berdasarkan perhitungan tersebut, para ahli memprediksi bahwa bumi masih punya waktu kira-kira 6 miliar sampai 6,5 milair tahun lagi sebelum kehidupan di planet bumi tidak bisa lagi dipertahankan, kiamat.

Saat itu matahari akan mulai membengkak, hingga akhirnya menjadi benda angkasa yang besarnya 200 kali lipat dari sekarang, dan memancarkan panas yang sangat tinggi. 

Suhu yang tinggi itu akan disertai dengan badai matahari hingga dapat menguapkan semua air laut, sungai dan danau serta membunuh segala bentuk kehidupan di muka bumi. Bahkan 99% hutan di bumi juga akan terbakar.

Peristiwa itu juga akan menghancurkan 9 planet yang beredar di sekelilingnya, termasuk bumi yang telah tercipta kira-kira 4,5 miliar tahun yang lalu. Itu artinya awal dari kehancuran dunia dan bumi akan kiamat. 

Hasil dari studi penelitian terhadap matahari atau bintang yang terdapat dalam sistem tata surya telah menunjukkan, bahwa matahari yang kita lihat setiap hari itu, usianya sudah mencapai separuh masa hidupnya, yang diperkirakan sekitar 12 miliar tahun.

Bahkan para pakar telah menggolongkan matahari ke dalam bintang kelas G, hal tersebut diukur dari tingkat cahaya, serta warna radiasinya yang tampak dari bumi. Diperkirakan, suhu permukaannya sekarang sekitar 5.700 derajat celcius.

Sampai saat ini, matahari masih berada di dalam fase utama yang stabil, dimana persediaan gas hydrogen yang terkandung di dalamnya masih terus dibakar.

Sebagai bintang dari kelas G, matahari diperkirakan akan terus berada dalam fase itu selama kurang lebih 6 - 6,5 miliar tahun lagi.

6,5 Miliar Tahun Lagi Bumi Akan Kiamat

Sebuah laporan yang dimuat dalam majalah Astrophysical Journal menjelaskan,

“Setelah matahari mencapai umur 11 miliar tahun, maka benda angkasa itu akan memasuki fase perkembangan berikutnya, dan menjadi apa yang digambarkan sebagai bintang raksasa yang berwarna merah.”

“Bintang raksasa itu terbentuk karena gas helium yang terdapat di bagian intinya yang meledak, sehingga matahari akan menggelembung hampir 20 kali lebih besar dari ukurannya yang sekarang dan cahayanya akan meningkat sekitar 2.200 kali lebih terang."

“Kemudian, untuk masa 150 juta tahun berikutnya, suhu matahari akan turun lagi. Karena helium yang terdapat di bagian intinya sudah habis. Namun gas helium yang terdapat di lapisan-lapisan lebih luar akan meledak secara beruntun, serta melemparkan bagian-bagian yang hancur itu ke angkasa, sehingga bobot atau masa matahari akan terus berkurang. Dan satu juta tahun kemudian, ukuran matahari akan terus menyusut sampai cahayanya redup dan akhirnya hilang sama sekali."

Baca Juga : Iblis Dan 3 Penghuni Bumi Sebelum Manusia Diciptakan

Mungkin hari itu adalah hari kiamat atau akhir dari dunia beserta seluruh kehidupannya. Itulah salah satu fase dan skenario kiamat atau kehancuran bumi.

Saat itu, mungkin manusia sudah pindah ke planet lain, lama sebelum semua itu terjadi, dan bisa menyaksikan sistem tata surya yang mati, sebagai sebuah bintang gelap atau bintang hitam yang dikelilingi planet-planet yang hangus terbakar.


Baca Juga

Related Posts

Komentar

Adst

Random Article

Artikel Populer

Arti Hidup & Filsafat Kehidupan

Sihir Dalam Pandangan Dunia Barat

9 Penemuan Orang Indonesia Yang Diakui Dunia

19 Fakta Tentang Bumi Yang Jarang Diketahui

Jin Qorin, Kembaran Manusia Dari Alam Gaib - Hasil Kloning Dan Rekayasa Iblis

Arti Hidup & Filsafat Kehidupan

Terbaru