7 Langkah Menyusun Strategi Marketing / Pemasaran

 7 Langkah Menyusun Strategi Marketing

Marketing : Pemasaran

Marketing adalah praktek menciptakan minat pada suatu produk atau layanan dan meyakinkan pelanggan potensial untuk membelinya.

Membuat strategi pemasaran sangat penting untuk memelihara pelanggan Anda secara efektif, meningkatkan keuntungan bisnis Anda, dan meningkatkan ROI usaha Anda.

Strategi pemasaran sangat penting jika Anda ingin memanfaatkan tren ROI tertinggi untuk tahun 2023.

Untuk mendapatkan hasil yang kuat, Anda harus dengan hati-hati mengikuti tren yang muncul dan strategi yang telah terbukti ke dalam rencana Anda.

Mari selami komponen penting dari strategi pemasaran lengkap di tahun 2023, diikuti dengan beberapa contoh inspirasi.

Strategi Pemasaran (Marketing)

Strategi pemasaran adalah rencana terperinci dan terstruktur dari upaya promosi perusahaan di berbagai platform dan saluran. Strategi pemasaran biasanya mencakup tujuan, profil audiens target, langkah pembuatan konten, indikator kinerja utama, dan komponen lainnya.

Sebuah strategi pemasaran akan :

• Sejajarkan tim Anda dengan tujuan tertentu. 
• Membantu Anda mengaitkan upaya Anda dengan tujuan bisnis. 
• Memungkinkan Anda mengidentifikasi dan menguji apa yang selaras dengan audiens target Anda. 
• Berdayakan Anda untuk memanfaatkan tren yang muncul.

Yang terakhir sangat penting untuk tahun yang akan datang ini. Mengikuti tren pemasaran penting untuk strategi Anda, tetapi bisa menjadi pekerjaan penuh waktu.

Mengapa? Karena dalam satu tahun saja, kami telah melihat perubahan besar pada konten video berdurasi pendek; naik turunnya platform baru; dan dampak berkelanjutan dari pandemi global. Singkatnya, apa yang berhasil untuk strategi pemasaran Anda di masa lalu mungkin tidak berhasil hari ini.

Untuk berhasil dalam dunia pemasaran yang bergerak cepat, dan mempertahankan rasa relevansi dengan audiens Anda, penting untuk tetap berada di depan kurva.

Untuk membantu meringankan beberapa ketidakpastian itu, kami akan menunjukkan kepada Anda langkah demi langkah cara membuat strategi pemasaran yang tidak meninggalkan kebutuhan bisnis yang terlewat. Tapi pertama-tama, mari kita bahas komponen individual yang membentuk strategi pemasaran yang kuat.

Komponen Strategi Pemasaran (Marketing)

• Bauran Pemasaran 
• Tujuan pemasaran
• Anggaran pemasaran
• Analisis Kompetitif
• Segmentasi, Penargetan, & Pemosisian
• Pembuatan Konten (Termasuk Konten Trending
• Metrik & Indikator Kinerja Utama

1. Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran, juga dikenal sebagai 4P pemasaran, adalah dokumen awal yang harus Anda buat untuk memahami apa yang akan Anda pasarkan, di mana Anda akan memasarkannya, dan bagaimana Anda akan memasarkannya. Berikut membuat kerangka kerja ini,

• Produk : Apa yang Anda jual?
• Harga : Berapa harganya?
• Tempat : Di mana Anda akan menjual produk?
• Promosi : Di ​​mana Anda akan mempromosikan produk?

Anda kemudian dapat mengekstrapolasi informasi ini ke dalam rencana pemasaran lengkap untuk setiap saluran promosi. Penting untuk menjabarkan informasi secara luas sehingga Anda memahami keseluruhan arah strategi pemasaran Anda.

2. Tujuan Pemasaran

Anda dapat menetapkan tujuan pemasaran Anda sehubungan dengan 4 P Anda, atau setelahnya. Selain itu Anda juga harus menguraikan tujuan pemasaran Anda sebelum membangun strategi Anda.

Mengapa? Karena tujuan Anda akan menginformasikan komponen rencana lainnya, termasuk anggaran dan proses pembuatan konten.

Dengan setiap tujuan, Anda harus berusaha sespesifik mungkin. Cobalah untuk membuat tujuan pemasaran SMART dibagi dengan saluran atau taktik promosi, dan jangan lupa bahwa Anda selalu dapat kembali dan merevisi tujuan Anda saat prioritas Anda berubah.

3. Anggaran Pemasaran

Anggaran pemasaran adalah elemen penting dari strategi Anda. Tanpa mengalokasikan dana untuk merekrut talenta yang tepat, menggunakan perangkat lunak yang tepat, beriklan di saluran yang tepat, dan membuat konten yang tepat, strategi pemasaran Anda tidak akan memberikan dampak yang kuat. Untuk mendapatkan pengembalian investasi yang tinggi, Anda harus berinvestasi terlebih dahulu.

Ingatlah bahwa Anda selalu dapat memulai dari yang kecil, jangan memfokuskan anggaran secara berlebihan pada satu atau dua upaya dan mengembangkannya setelah Anda menghasilkan ROI.

4. Analisis Kompetitif

Mengetahui pesaing Anda adalah kunci saat membuat strategi pemasaran. Jika tidak, Anda berisiko "berteriak ke dalam kehampaan" tanpa hasil yang terukur. Lebih buruk lagi, Anda tidak akan tahu apakah Anda cukup membedakan diri Anda dari kompetisi dan secara efektif menarik perhatian audiens yang Anda tuju.

Anda mungkin sudah memiliki gambaran tentang siapa pesaing Anda, tetapi tetap penting untuk duduk dan mengidentifikasi mereka. Anda mungkin akan menemukan pesaing kejutan yang bersaing untuk mendapatkan perhatian dan keterlibatan pembeli target Anda.

5. Segmentasi, Targeting, dan Positioning

Segmentasi, penargetan, dan pemosisian (STP) mengacu pada proses penyampaian “pesan yang dipersonalisasi dan lebih relevan kepada audiens target.” Dengan kata lain, daripada menerbitkan posting dan iklan secara tiba-tiba, Anda akan melalui proses metodis untuk membuat konten yang sesuai dengan target pembeli Anda.

Selama proses segmentasi, penargetan, dan pemosisian, Anda akan melakukan tiga langkah :

• Identifikasi audiens target Anda. Proses ini tidak hanya mencakup mewawancarai pelanggan Anda saat ini, tetapi juga melakukan riset pasar dan menciptakan persona pembeli.
• Targetkan segmen audiens target Anda. Yang terbaik adalah berbicara dengan sekelompok kecil pembeli yang berkualifikasi tinggi daripada mengirimkan pesan Anda kepada semua orang.
• Posisikan merek Anda relatif terhadap merek lain. Apa yang Anda lakukan lebih baik dari pesaing Anda? Sangat penting untuk memetakan informasi ini saat membuat strategi pemasaran.

6. Pembuatan Konten

Setelah Anda memiliki anggaran, prospek kompetitif, dan informasi STP, sekarang saatnya mengambil langkah paling penting: Membuat konten pemasaran Anda. Tetapi penting untuk melakukan upaya ini secara strategis. Pertama, Anda tidak ingin menerbitkan konten acak yang tidak menyelesaikan masalah bagi pelanggan, dan kedua, Anda harus berupaya memanfaatkan tren yang muncul sehingga merek Anda menikmati visibilitas tinggi di pasar.

Persaingan sengit di semua format. Menurut Riset HubSpot, "separuh pemasar menggunakan video, dengan 47% memanfaatkan gambar, diikuti oleh 33% memposting artikel blog, infografis (30%), dan podcast atau konten audio lainnya (28%)." Dari jumlah tersebut, video memiliki ROI tertinggi.

Bahkan lebih penting untuk berinvestasi dalam tren yang memiliki ROI tinggi, seperti video pendek, pemasaran influencer, dan DM media sosial.

Itu tidak berarti Anda tidak boleh berinvestasi dalam blogging, salah satu teknik pemasaran konten yang paling terbukti. Sangat penting untuk mengetahui di mana harus mengalokasikan sebagian besar sumber daya, terutama jika Anda memiliki anggaran terbatas.

7. Metrik & Indikator Kinerja Utama (KPIs)

Terakhir, namun tidak kalah pentingnya, strategi pemasaran Anda harus menyertakan metrik dan indikator kinerja utama untuk memahami seberapa baik strategi Anda bekerja. 

KPIs yang Anda pilih akan bervariasi bergantung pada jenis bisnis Anda dan saluran akuisisi pelanggan pilihan. Contoh KPIs termasuk :

• Biaya akuisisi pelanggan
• Lalu lintas organik
• Tingkat konversi
• Memasarkan prospek yang berkualitas

Sekarang, mari selami mengapa penting untuk mengikuti langkah-langkah strategi pemasaran. 

Pentingnya Langkah Strategi Pemasaran Berbasis Pelanggan

Strategi pemasaran yang kuat akan menjangkau audiens target Anda, ini termasuk mereka yang belum pernah mendengar merek Anda sampai ke pelanggan tetap.

Tanpa strategi yang ditentukan, pada dasarnya Anda akan melempar barang ke dinding untuk melihat apa yang menempel. Dan itu menghabiskan biaya, waktu, dan sumber daya Anda.

Ada tujuh langkah kunci untuk menyusun strategi pemasaran yang sukses, bangun rencana pemasaran Anda, buat personal pembeli Anda, identifikasi tujuan Anda, pilih alat, tinjau sumber daya yang ada, audit dan rencanakan kampanye media, yang terakhir jalankan strategi Anda.

Mari masuk ke detail setiap langkah di bagian selanjutnya. Atau Anda dapat melompat ke bagian yang paling Anda minati.

✓ 7 Langkah Strategi Pemasaran ;

1. Membangun rencana pemasaran. 
2. Buat persona pembeli. 
3. Identifikasi tujuan.
4. Pilih alat yang sesuai.
5. Tinjau media Anda. 
6. Audit dan rencanakan kampanye media. 
7. Membawanya untuk membuahkan hasil.

✓ Contoh Strategi Pemasaran yang Sukses.

✓ Apa yang Harus Dilakukan Setelah Mengikuti Langkah-Langkah Proses Pemasaran Anda.

7 Langkah Proses Strategi Pemasaran :

1. Membangun rencana pemasaran. 
2. Buat personal pembeli. 
3. Identifikasi tujuan.
4. Pilih alat yang sesuai
5. Tinjau media Anda.
6. Audit dan rencanakan kampanye media.
7. Membawanya untuk membuahkan hasil.

1. Membangun Rencana Pemasaran.

Tunggu, saya harus membuat rencana untuk strategi saya? Apa bedanya?

Strategi pemasaran Anda memberikan ikhtisar tentang alasan mengapa tim pemasaran Anda membutuhkan sumber daya tertentu, mengambil tindakan tertentu, dan menetapkan tujuan tertentu sepanjang tahun. Rencana pemasaran Anda adalah tindakan spesifik yang akan Anda ambil untuk mencapai strategi tersebut.

Tidak yakin harus mulai dari mana? Templat rencana pemasaran gratis ini dapat membantu.

Template yang tepat dapat membantu Anda membangun rencana pemasaran yang mengidentifikasi anggaran Anda untuk tahun ini, inisiatif yang perlu ditangani oleh organisasi pemasaran Anda, dan saluran pemasaran yang akan Anda gunakan untuk menerapkan inisiatif tersebut.

Plus, itu akan mengikat semuanya kembali ke ringkasan bisnis, agar Anda tetap selaras dengan tujuan perusahaan yang menyeluruh.

2. Buat Personal Pembeli

Jika Anda tidak dapat menentukan siapa audiens Anda dalam satu kalimat, inilah kesempatan Anda untuk melakukannya. Personal pembeli adalah gambaran dari pelanggan ideal Anda.

Misalnya, toko seperti Macy's dapat mendefinisikan personal pembeli sebagai Penganggaran Belinda, seorang wanita kelas pekerja bergaya berusia 30-an yang tinggal di pinggiran kota, ingin mengisi lemarinya dengan penawaran desainer dengan harga murah.

Dengan gambaran ini, departemen Pemasaran Macy dapat menggambarkan Penganggaran Belinda dan bekerja dengan definisi yang jelas di benaknya.

Personal pembeli memiliki informasi demografis dan psikografis penting, termasuk usia, jabatan, pendapatan, lokasi, minat, dan tantangan. Perhatikan bagaimana Belinda memiliki semua atribut tersebut dalam deskripsinya.

Anda tidak harus membuat personal pembeli Anda dengan pena dan kertas. Faktanya, HubSpot menawarkan template gratis yang dapat Anda gunakan untuk membuatnya sendiri (dan ini sangat menyenangkan).

Anda juga dapat menggunakan platform seperti Versium, yang membantu Anda mengidentifikasi, memahami, dan menjangkau audiens target Anda melalui data dan kecerdasan buatan.

Personal pembeli harus menjadi inti dari membangun strategi Anda.

3. Identifikasi Tujuan Anda

Tujuan strategi pemasaran Anda harus mencerminkan tujuan bisnis Anda.

Misalnya, jika salah satu sasaran bisnis Anda adalah membuat 300 orang menghadiri konferensi tahunan Anda dalam tiga bulan, sasaran Anda sebagai pemasar harus sejalan dengan meningkatkan pendaftaran online sebesar 10% di akhir bulan agar tetap berada di jalur.

Sasaran pemasaran lainnya mungkin untuk meningkatkan kesadaran merek atau menghasilkan arahan berkualitas tinggi. Anda mungkin juga ingin menumbuhkan atau mempertahankan kepemimpinan pemikiran dalam industri Anda atau meningkatkan nilai pelanggan.

Apa pun tujuan Anda, identifikasi apa itu dan bagaimana organisasi pemasaran Anda dapat bekerja untuk mencapainya di tahun depan.

4. Pilih Alat Yang Sesuai.

Setelah tujuan Anda teridentifikasi, pastikan Anda memiliki alat yang tepat untuk mengukur keberhasilan tujuan tersebut.

Perangkat lunak online seperti penjadwal media sosial memberi Anda analitik untuk membantu Anda melacak apa yang disukai dan tidak disukai audiens Anda. Sebagai alternatif, Anda dapat mempertimbangkan Google Analytics untuk mengukur kinerja blog dan halaman web.

Selain itu, jadikan sasaran Anda SMART untuk melakukannya, lihat Cara Menulis Sasaran SMART [+ Template Sasaran SMART Gratis].

Berikut adalah beberapa alat (tools) yang dapat membantu Anda melacak dan mengukur keberhasilan tujuan pemasaran Anda :

• HubSpot Marketing Hub
• Trello
• TrueNorth
• Monday.com 
• SEMrush 
• BuzzSumo
• Crazy Egg

5. Tinjau Media Anda.

Putuskan apa yang sudah Anda miliki di gudang Anda yang dapat membantu Anda membuat strategi. Untuk merampingkan proses ini, pikirkan aset Anda dalam tiga kategori ; media berbayar, dimiliki, dan diperoleh.

• Media berbayar berarti saluran apa pun yang Anda belanjakan untuk menarik audiens target Anda. Ini termasuk saluran offline seperti televisi, surat langsung, dan papan reklame ke saluran online seperti media sosial, mesin telusur, dan situs web.
• Media yang Dimiliki mengacu pada salah satu media yang harus dibuat oleh tim pemasaran Anda: gambar, video, podcast, ebook, infografis, dll.
• Media yang diperoleh adalah cara lain untuk mengatakan konten buatan pengguna. Berbagi di media sosial, tweet tentang bisnis Anda, dan foto yang diposting di Instagram yang menyebutkan merek Anda adalah contoh media yang diperoleh.

Kumpulkan materi Anda di setiap jenis media dan gabungkan di satu lokasi untuk memiliki visi yang jelas tentang apa yang Anda miliki dan bagaimana Anda dapat mengintegrasikannya untuk memaksimalkan strategi Anda.

Misalnya, jika Anda sudah memiliki blog yang meluncurkan konten mingguan di niche Anda (media yang dimiliki), Anda dapat mempertimbangkan untuk mempromosikan postingan blog Anda di Twitter (media berbayar), yang kemudian dapat di-reTweet oleh pelanggan (media yang diperoleh). Pada akhirnya, itu akan membantu Anda menciptakan strategi pemasaran yang lebih baik dan menyeluruh.

Jika Anda memiliki sumber daya yang tidak sesuai dengan tujuan Anda, hilangkan. Ini adalah waktu yang tepat untuk membersihkan rumah dan mengidentifikasi celah pada material Anda.

6. Audit dan Rencanakan Kampanye Media.

Membersihkan rumah langsung menuju ke langkah ini. Sekarang, Anda harus memutuskan konten mana yang akan membantu Anda.

Fokus pada media yang Anda miliki dan tujuan pemasaran. Misalnya, apakah memperbarui CTA di akhir posting blog Anda akan membantu Anda meningkatkan RSVP ke acara Anda?

Selanjutnya, lihat personal pembeli Anda. Katakanlah Anda bekerja untuk perusahaan perangkat lunak pengeditan video. Jika salah satu tantangan personal Anda adalah menambahkan efek suara bersih ke videonya, tetapi Anda tidak memiliki konten yang mencerminkan hal itu, buat video demo 15 detik untuk Instagram untuk menunjukkan betapa hebatnya produk Anda dalam mengatasi tantangan itu.

Terakhir, buat rencana pembuatan konten. Rencana tersebut harus mencakup kelompok topik, tujuan, format, dan saluran untuk setiap konten. Pastikan untuk menyertakan tantangan mana yang dipecahkan untuk personal pembeli Anda.

Untuk ide tentang pembuatan konten atau melihat lebih mendalam tentang cara membuat rencana konten, lihat postingan kami, Panduan Utama untuk Pembuatan Konten.

7. Membawanya Untuk Membuahkan Hasil

Pada titik ini, riset dan perencanaan pasar Anda akan membantu Anda memvisualisasikan bagaimana strategi Anda akan dieksekusi, dan oleh tim mana.

Langkah terakhir adalah menyatukan semuanya dan menetapkan tindakan untuk rencana Anda.

Buat dokumen yang memetakan langkah-langkah yang perlu Anda ambil untuk menjalankan kampanye Anda. Dengan kata lain, tentukan strategi Anda.

Pikirkan jangka panjang saat membuat dokumen ini. Dokumen strategi standar adalah 12 bulan. Garis waktu terstruktur ini harus menjadi basis utama untuk upaya pemasaran strategis Anda.

Sebagai contoh, mari kita kembali ke perusahaan perangkat lunak video.

Mungkin di bulan Januari, Anda akan meluncurkan pembaruan perangkat lunak yang meningkatkan proses ekspor bagi pengguna. Pada bulan April, Anda ingin menerbitkan ebook yang menjelaskan persyaratan pengeditan untuk persona pembeli Anda, dan pada bulan September, Anda berencana meluncurkan integrasi dengan perangkat lunak lain.

Ingat, strategi digital Anda unik untuk bisnis Anda, jadi dokumennya juga harus demikian. Selama strategi tersebut menyertakan detail terkait yang diuraikan di bagian sebelumnya, Anda akan siap.

Sekarang setelah kita menjelajahi langkah-langkah penting dari strategi pemasaran yang lengkap, mari kita lihat beberapa pertanyaan "Mengapa saya tidak memikirkannya?" strategi untuk menginspirasi Anda sendiri.

Contoh Strategi Pemasaran yang Sukses :

1. Regal Movies

Strategi digital : Media yang dimiliki

Film Regal membawa semangat Halloween ke tingkat yang baru, bahkan mengganti nama akun Twitternya untuk mencerminkan semangat musim. Jajak pendapat "Monster Madness" ini adalah cara yang menyenangkan dan interaktif untuk membuat pengikut tertarik pada konten Regal

Tweet Regal adalah contoh media yang dimiliki karena perusahaan memegang kendali penuh atas jawaban yang diberikan pengikut (dan, tampaknya, Manusia Serigala Amerika tidak memiliki peluang).

Regal secara efektif mempertahankan merek mereka dengan hanya menggunakan film klasik dalam jajak pendapat mereka sambil tetap memberikan sentuhan modern.

Ini juga merupakan contoh yang baik tentang bagaimana retweet tidak selalu sama dengan kesuksesan. Sementara empat retweet bukan masalah besar, periksa suara: 461. Itu berarti ada lebih dari 400 interaksi dengan satu tweet.

2. La Croix

Strategi digital : Konten buatan pengguna, media yang diperoleh

Konten buatan pengguna adalah salah satu cara terbaik untuk mendapatkan daya tarik dalam strategi Anda.

Ini menunjukkan penghargaan Anda untuk pelanggan setia, membangun komunitas, dan juga memberi insentif kepada pengguna lain untuk mempromosikan produk Anda untuk kesempatan di sapaan serupa.

Selain itu, terkadang konten yang dibuat oleh loyalis merek Anda benar-benar bagus.

Dalam hal ini, konsumen memuji produk merek tersebut. Tidak ada yang lebih baik dari ulasan fantastis seperti itu.

3. Small Girls PR

Strategi digital : Pemasaran acara

Small Girls PR adalah perusahaan PR butik yang berbasis di New York, dan salah satu talenta perusahaan adalah mengadakan acara luar biasa untuk klien mereka, seperti Olay. Korsel rekap acara di Instagram ini adalah contoh pemasaran acara yang efektif, karena meningkatkan kesadaran akan merek Anda dan menawarkan bukti sosial dengan menampilkan figur publik.

4. Superside

Strategi digital : Media berbayar

Agen desain Superside meluncurkan iklan Instagram untuk mempromosikan magnet utama: Panduan desain iklan digital mereka. Meskipun merek tersebut mungkin telah membuat panduan khusus untuk promosi berbayar, mungkin juga mereka mengubah postingan blog berperforma tinggi menjadi eBook yang dapat diunduh.

Dalam hal ini, yang harus mereka lakukan hanyalah mengemas ulang konten mereka saat ini, membuat iklan di sekitarnya dengan aset materi iklan, dan menjalankannya.

Di bagian sebelumnya, kami membahas kekuatan memanfaatkan berbagai bentuk media dalam strategi pemasaran Anda. Ini adalah contoh yang bagus untuk itu.

5. Target

Strategi digital : Media berbayar, kartu Twitter

Jika Anda memiliki anggaran untuk media berbayar, manfaatkan sepenuhnya.

Media berbayar adalah saat Anda membayar saluran sosial, seperti Twitter, untuk mempromosikan konten Anda di situs mereka. Dengan melakukan ini, konten Anda menjangkau audiens baru yang mungkin tidak dapat Anda jangkau secara organik

Iklan inklusif dari Target tentang belanja musim gugur ini menggunakan kartu Twitter untuk mempromosikan merek dan memudahkan belanja dengan mengklik tombol.

Semakin banyak saluran sosial yang menawarkan cara bagi pembeli untuk membeli dalam aplikasi atau yang mendekatinya, mendorong penjualan dan meningkatkan keterpaparan merek.

Apa yang Diharapkan Setelah Mengikuti Langkah-Langkah Proses Pemasaran Anda

Pada akhirnya, membuat strategi pemasaran yang lengkap bukanlah sesuatu yang bisa terjadi dalam semalam. Butuh waktu, kerja keras, dan dedikasi untuk memastikan Anda menjangkau audiens ideal Anda, kapan pun dan di mana pun mereka ingin dijangkau.

Tetap dengan itu (dan gunakan beberapa sumber daya yang telah kami sertakan dalam posting ini), dan seiring waktu, penelitian dan umpan balik pelanggan akan membantu Anda menyempurnakan strategi untuk memastikan Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda di saluran pemasaran yang paling dipedulikan audiens Anda.

Baca Juga

Related Posts